Senin, 22 Juni 2009

Teknik Plasmid

Teknik plasmid merupakan rangkaian DNA berbentuk lingkaran pada bakteri. Pada bagian plasmid inilah prosese penyisipan gen asing dapat dilakukan. Urutan penyisipan gen asing pada plasmid adalah sebagai berikut :
a. mengidentifikasi gen yang akan disisipkan dari kromosom sel eukariot, misalnya gen penyakit insulin.
b. Memotong gen yang telah diidentifikasi dengan enzim khusus.
c. Mengekkstrak gen yang telah dipotong dari kromosom sel eukariot.
d. Mengekstrak plasmid dari sel bakteri.
e. Menyisipkan gen ke dalam plasmid dengan enzim endonuklease.
f. Memasukkan plasmid ke dalam sel bakteri kembali.
g. Biarkan bakteri yang telah mengandung gen asing berkembang biak.
h. Mengambil produk yang dihasilkan bakteri, misalnya kromosom insulin.

Mengapa potongan gen asing dapat menempel dengan sangat persis pada plasmid ?

Hal ini disebabkan endonuklease yang digunakan untuk memotong gen asing dan benang plasmid mempunyai jenis yang sama. Akibatnya, akan dihasilkan ujung-ujung gen asing dan plasmid yang lengket. Dengan demikian, gen manusia atau organisme lain dapat menyatu membentuk lingkaran plasmid dengan kuat.
Insulin yang dihasilkan melalui rekayasa genetika ini lebih murni karena terbebas dari protein hewan yang tercemar. Teknik plasmid juga dikembangkan manusia untuk menghasilkan tanaman yang resisiten terhadap berbagai hama, penyakit, kekeringan, kondisi hama yang tidak subur, dan sebagainya. Selain itu, teknik plasmid juga digunakan dalam terapi genetika, yaitu penyisipan gen yang efektif untuk menggantikan gen yang merugikan. Jika terapi ini berhasil penyakit menurun seperti hemofilia, thallasemia, dan buta warna dapat disembuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar